Selasa, 16 Agustus 2011

OPERASI

Operasi
1.     Batasan Kualitas :
Tidak ada batasan, melainkan terus memproduksi dodol dengan kualitas yang semakin bagus. Dodol sagura salah satu keunggulannya yaitu memproduksi dodol angleng dengan pembukusan menggunakan kertas nasi, sedangkan biasanya menggunakan daun jagung. Mengapa menggunakan kertas nasi karena lebih higienis dan lebih tahan lama.
2.     Produk                   :
Dodol kopi susu gingseng
Dodol wijen
Dodol nanas
Dodol nangka
Dodol durian
Dodol coklat
Dodol pisang
Dodol ketan
Dodol susu
3.     Proses Pembuatan         :
Dalam tahap pembuatannya, bahan-bahan dicampur bersama dalam kuali yang besar dan dimasak dengan api sedang. Dodol yang dimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitu saja, maka dodol tersebut akan hangus pada bagian bawahnya dan akan membentuk kerak. Oleh sebab itu, dalam proses pembuatannya campuran dodol harus diaduk terus menerus untuk mendapatkan hasil yang baik. Waktu pemasakan dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam dan jika kurang dari itu, dodol yang dimasak akan kurang enak untuk dimakan. Setelah 2 jam, pada umumnya campuran dodol tersebut akan berubah warnanya menjadi cokelat pekat. Pada saat itu juga campuran dodol tersebut akan mendidih dan mengeluarkan gelembung-gelembung udara.
Untuk selanjutnya, dodol harus diaduk agar gelembung-gelembung udara yang terbentuk tidak meluap keluar dari kuali sampai saat dodol tersebut matang dan siap untuk diangkat. Yang terakhir, dodol tersebut harus didinginkan dalam periuk yang besar. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan rasa yang sedap, dodol harus berwarna coklat tua, berkilat dan pekat. Setelah itu, dodol tersebut bisa dipotong dan dimakan. Biasanya dodol dihidangkan kepada para tamu di hari-hari tertentu seperti hari-hari perayaan besar.

Peralatan
1. Wajan . Alat ini digunakan untuk memanaskan adonan  dodol.
2.Penggiling. Alat ini digunakan untuk menghaluskan daging buah buahan menjadi bubur.Penggilingan dapat dilakukan dengan mesin penggiling. Untuk usaha kecil, penggilingan dapat dilakukan dengan menggunakan lumpnag dan blender.
3. Cetakan. Cetakan berupa baki dengan ketebalan 1~2 cm. Alat ini digunakan untuk mencetak dodol.
4. Alat pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan dodol yang sedang berada di dalam cetakan. Jika tidak tersedia alat pengering, adonan dapat dijemur dengan sinar matahari.

4.  Lokasi Pembuatan            :
Di belakang tempat penjualan

5.  Tata Letak                :


6.  Sumber daya yang di gunakan  :
Sumber daya alam berupa Buah-buahan, Sayuran

7.  Pemeliharaan Mesin fasilitas    :
Setiap sudah digunakan dibersihkan dan dirapihkan kembali agar mesin tersebut tidak gampang rusak. Mesin Pencetak Dodol berfungsi untuk mencetak dodol pada proses pembuatan dodol.
Spesifikasi Mesin:
Bagian : Pengepres, Pisau, Baki Cetakan
Bahan
Pengepres : Stainless Steel dan Besi
Baki Cetakan : Kayu Jati
Pisau : Stainless Steel
Dimensi Baki Cetakan : 30×40 cm
Unit Pisau : 2 unit
Unit 1 : Jarak pisau 2 cm, jumlah pisau 15 bh
Unit 2 : Jarak pisau 4 cm, jumlah pisau 10 bh.

8.  Penjadwalan           :
Toko buka setiap hari pukul 09.00 – 21.00 , sedangkan proses pembuatan dodol tidak dilakukan setiap hari melainkan 2 kali dalam seminggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar